11 Tokoh Filsafat Yunani Kuno Halaman all - Kompas.com (2024)

KOMPAS.com -Peradaban Yunani Kuno sudah mulai terbentuk sekitar 3000 SM, yang merupakan gabungan dari kebudayaan Mycena, Pulau Kreta dan Hellas.

Dalam perkembangannya, Yunani Kuno melahirkan banyak tokoh yang berpengaruh di dunia, salah satunya tokoh filsafat.

Bahkan, terdapat tokoh yang disebut sebagai trio filsuf besar pada masa Yunani Kuno, yaitu Socrates, Aristoteles, dan Plato.

Berikut ini tokoh-tokoh filsafat Yunani Kuno dan pemikirannya.

Baca juga: 12 Dewa-Dewi dalam Mitologi Yunani: Zeus, Aphrodite, hingga Poseidon

Thales

Thales (624-546 SM) adalah filsuf yang mendirikan mazhab filsafat alam semesta (cosmos).

Filsafat kosmos dikenal sebagai kosmologi yang mengajarkan bahwa unsur tunggal (prinsip utama) yang menjadi dasar perubahan atau membentuk alam semesta.

Bahkan, Thales dijuluki sebagai Bapak Filsafat Yunani, yang pernah mengemukakan pendapat bahwa bumi itu berasal dari air.

Thales juga dikenal sebagai ahli matematika dan astronomi, yang juga aktif dalam bidang politik serta geometri.

Thales mengembangkan ilmu matematika dan astronomi dengan menjelaskan pendapatnya bahwa bulan bisa bersinar karena pantulan cahaya matahari.

Ia juga menjadi pelopor perhitungan terjadinya gerhana matahari.

Baca juga: 5 Sejarawan Yunani Kuno yang Terkenal

Pythagoras

Pythagoras (570-495 SM) adalah filsuf Yunani yang ahli di bidang matematika dan dikenal sebagai penemu konsep bilangan.

Kontribusinya di bidang matematika bahkan menjadi ilmu yang masih digunakan dalam pelajaran sekolah hingga saat ini, yaitu Teorema Pythagoras.

Kala itu, Pythagoras berpendapat bahwa kuadrat hipotenusa dari sebuah segitia siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kaki atau sikunya.

Pythagoras juga mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Pythagoras Society.

Socrates

Socrates (469-399 SM) disebut sebagai Bapak Filsafat Barat, yang mengajarkan tentang etika dan kesusilaan.

Socrates mengajarkan agar manusia bisa membedakan hal-hal yang benar atau salah, baik atau buruk, dan adil atau tidak adil.

Di akhir hidupnya, Socrates meninggal dunia karena dihukum mati. Ia dipaksa minum racun karena dituduh sudah merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani Kuno serta tidak percaya kepada para dewa yang sudah disembah sejak zaman nenek moyang.

Baca juga: Peninggalan Peradaban Yunani Kuno

Plato

Plato lahir di Athena pada 427 SM. Salah satu karyanya di bidang filsafat adalah buku berjudulRepublica, yang menjelaskan tentang kedudukan wanita yang harus diangkat.

Selain itu, Plato mendirikan sebuah pusat pendidikan bernama Academus atau Akademi di kawasan hutan kecil Akademe.

Plato juga membuat konsep tentang Tuhan. Baginya, Tuhan merupakan jiwa alam semesta, yang artinya adalah ajaran Tuhan sebagai sumber utama dari semua gerakan yang ada di alam semesta.

Ilmu filsafat yang dikuasai Plato sendiri ia pelajari dari guru-gurunya, yaitu Socrates, Pythagoras, dan Heracl*tus.

Selain ide tentang Tuhan, Plato juga berpendapat bahwa ada tiga level hakikat manusia, aktivitas nafsu, pengindraan, kehendak, intelegensi, dan akal.

Selama 40 tahun Plato mengabdikan diri untuk mengajarkan ilmu-ilmu filsafat, sampai ia meninggal dunia pada usia 81 tahun, 347 SM.

Baca juga: Teori Keadilan Menurut Aristoteles dan Contohnya

Aristoteles

Aristoteles (385-323 SM) merupakan murid dari Plato sekaligus guru Aleksander Agung dari Makedonia.

Tokoh filsafat Yunani Kuno ini juga ahli dalam bidang ilmu biologi dan ketatanegaraan. Salah satu hasil karyanya yang terkenal adalah Klasifikasi Flora dan Fauna.

11 Tokoh Filsafat Yunani Kuno Halaman all - Kompas.com (1)Wikimedia Commons Lukisan Heracl*tus karya Luca Giordano.

Selain itu, pada bidang ketatanegaraan, Aristoteles berjasa dalam mengemukakan bahwa sistem pemerintahan yang baik yaitu mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.

Heracl*tus

Heracl*tus (535-475 SM) berasal dari Ephesus (sekarang Turki). Ia adalah tokoh pemikiran dari filsafat klasik yang mengembangkan tentang logika.

Ia menjelaskan bahwa segala sesuatu sedang menjadi dan selalu berubah.

Kalimat dari Heracl*tus yang paling terkenal adalah panta rhei kai uden menci, yang berarti segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai dan tidak satu orang pun dapat masuk ke sungai yang sama dua kali.

Demikian juga segala yang ada tidaklah tetap, karena semuanya akan berubah.

Baca juga: 10 Tokoh Cendekiawan Islam di Bidang Ilmu Filsafat

Anaximander

Anaximander (610-546 SM) adalah murid Thales yang kemudian dikenal sebagai filsuf dari mazhab Miletros.

Ia adalah ilmuwan pertama yang tidak menggunakan tulisan berhuruf prosa.

Selain itu, Anaximander merupakan orang pertama yang menciptakan sebuah traktat dalam kesusastraan Yunani dan orang pertama yang menciptakan peta bumi.

Anaximenes

Anaximenes (545-528 SM) adalah filsuf yang mengemukakan pendapat bahwa elemen alam terbentuk dari udara.

Apabila kepadatan udara semakin bertambah, maka akan muncul angin, air tanah, sampai akhirnya batu.

Baca juga: Biografi Al-Kindi, Tokoh Penggerak Filsafat Arab

Parmanides

Parmanides (540-475 SM) berasal dari Kota Elea di Italia Selatan. Ia dikenal sebagai tokoh logikawan pertama dalam sejarah filsafat.

Bahkan, ia disebut sebagai filsuf modern pertama. Salah satu pemikiran Parmanides yaitu, bersatu ialah bentuk dari realitas, sesuatu itu tidak bergerak dan tidak berubah.

Hippocrates

Hippocrates (469-377 SM) adalah filsuf yang ahli dalam bidang kedokteran. Saking piawainya, ia dijuluki sebagai Bapak Ilmu Kedokteran Modern.

Hippocrates pernah mengemukakan ilmu kedokteran adalah ilmu yang mulia. Oleh karena itu, hanya orang-orang yang sanggup menjunjung kehormatan diri dan profesil yang layak menjadi dokter.

Baca juga: Biografi Al-Farabi, Guru Kedua Filsafat Setelah Aristoteles

Empedokles

Empedokles (495-435 SM) merupakan filsuf yang ahli tentang pluralisme. Ia juga dikenal sebagai seorang dokter, politikus, serta penyair.

Empedokles selalu menulis karyanya ke dalam sebuah puisi. Puisi pertama yang ia tulis diberi judulPeriha Alam,dan yang kedua bertajukPenyucian-penyucian.

Referensi:

  • Aizid, R. (2018).Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia.Depok: Huta Parhapuran.
  • Nawawi, N. (2017). Tokoh Filsuf dan Era Keemasan Filsafat. Makassar: Pusaka
    Almaida.
  • Sondarika, Wulan. (2021). Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Yunani Dari Abad ke-5 SM Sampai Abad ke-3 SM. Jurnal Artefak, 8 (1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

11 Tokoh Filsafat Yunani Kuno Halaman all - Kompas.com (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Aron Pacocha

Last Updated:

Views: 6238

Rating: 4.8 / 5 (48 voted)

Reviews: 95% of readers found this page helpful

Author information

Name: Aron Pacocha

Birthday: 1999-08-12

Address: 3808 Moen Corner, Gorczanyport, FL 67364-2074

Phone: +393457723392

Job: Retail Consultant

Hobby: Jewelry making, Cooking, Gaming, Reading, Juggling, Cabaret, Origami

Introduction: My name is Aron Pacocha, I am a happy, tasty, innocent, proud, talented, courageous, magnificent person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.